Selamat Datang Para Pecinta Majelis RISMA, Ahlan Wa Sahlan Ya Marhaban di blog Majelis RISMA, Sekretariat:Jl.Kapuk Raya, Masjid Annur, Gg.Subur, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. bagi yang membantu untuk dakwah majelis & informasi hubungi Ust.Yusuf 087882095795 / 02196621564. Syukron Katsiron. :) "Pengajian Rutin Setiap Malam Sabtu jam:19.30-Selesai, yang di hadiri Para Ulama, Umaro lainnya.." :)

Kamis, 01 Mei 2014

Mengangkat Jari Telunjuk saat Membaca 'Illallah' di Tahiyat??

Dalam tahiyat ketika membaca illallah, biasanya orang yang sholat mengangkat jari telunjuknya. Adakah dasar hukumnya? Lalu apa hikmah yang dikandung?



Ulama' Syafi'iyah menganjurkan untuk meletakkan kedua tangn diatas paha ketika sedang duduk tasyahud. Sementara jari-jari tangan kanan digenggam, kecuali jari-jari telunjuk dan ketika membaca illallah jari telunjuk tersebut sunnah diangkat tanpa digerak-gerakkan, dalam sebuah hadits dijelaskan:

"Diriwayatkan dari Ali bin Abdirrohman al-Mu'awi, beliau bercerita bahwa pada suatu saat Ibnu Umar ra melihat saya sedang mempermainkan kerikil ketika shoat. Ketika saya selesai shalat, beliau menegur saya lalu berkata, "(Apabila kamu sholat) maka kerjakan sebagaimana yang dilaksanakan Rasulullah SAW (dalam shalatnya). Ibnu Umar berkata, "Apabila Nabi Muhammad SAW duduk ketika melaksanakan sholat, beliau meletakkan telapak tangan kanannya dan menggenggam semua jarinya. Kemudian berisyarah dengan (menganggkat) jari telunjukknya (ketika mengucapkan illallah), dan meletakkan telapak tangan kirinya diatas paha kirinya". (Shahih Muslim, no 193).
mengangkat jari telunjuk di tasyahud ketika membaca illallah
Hadits inilah yang dijadikan dasar para ulama tentang kesunahan mengangkat jari telunjuk ketika tasyahud. Sedangkan dari hikmah tersebut adalah supaya kita meng-esakan Allah SWT. Seluruh tubuh kita men-tauhidkan-Nya dipandu oleh jari telunjuk itu.

Syeikh Ibnu Ruslan dalam kitab Zubadnya mendendangkan sebuah syair:

وعند إلا الله فالمهملة (*) إرفع لتوحيد الذي صلّيت له
"Ketika mengucapkan illallahu, maka angkatlah jari telunjukmu untuk mengesakan Dzat yang engkau sembah."(Matan az-Zubad, hal 24).

Jadi, mengangkat jari telunjuk ketika tasyahud itu disunnahkan karena merupakan teladan Nabi Muhammad SAW. Perbuatan itu dimaksudkan sebagai symbol sarana untuk mentauhidkan Allah SWT.

Sumber: Red. Ibnu Manshur Dikutip dari : Risalah Amaliyah Nahdliyah, disusun oleh Tiga Lembaga Naungan NU Kota Malang (Lakpesdam, LBM dan RMI) dalam rangka Harlah NU ke-82. (file ebook)Kunjungi www.facebook.com/muslimedianews Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2014/04/mengangkat-jari-telunjuk-saat-membaca.html#ixzz30R7VNkn2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar